Kamis, 23 November 2023

TEORI DRAMA


A.    Pengertian

Cerita yang diperankan, baik sebatas suara, gerak, maupun perpaduan antara suara dan gerak.

 

B.    Jenis Drama

            1.     Berdasarkan nuansa konflik

a.     Drama Tragedi

Berisikan konflik yang menegangkan, menyedihkan, mengaharukan dan sejenisnya.

b.     Drama Komedi

Berisikan konflik yang bersifat lucu yang membuat penonton tertawa.

c.     Drama Tragedi komedi

Berisikan konflik campuran antara tragedi dan komedi.

 

            2.     Berdasarkan kesesuaian isi cerita dengan realitas kehidupan

a.     Drama realis

Isi cerita sesuai dengan realitas kehidupan

b.     Drama surealis

Isi cerita tidak sesuai dengan realitas kehidupan (fantasi dsb)

c.     Drama absurd (teaterikal)

Isi cerita berupa simbol tentang fenomena tertentu (kritik dsb)

 

            3.     Berdasarkan teknik pemeranan (pemeragaan)

a.     Drama konvensional

Drama yang diperankan dengan suara dan gerakan.

b.     Sandiwara

Drama yang diperankan dengan suara.

c.     Pantomim

Drama yang diperankan dengan gerakan.

 

            4.     Berdasarkan media penyuguhan

a.     Drama panggung

Drama dipentaskan secara langsung di panggung.

b.     Drama elektronik

Drama direkam dengan proses editing (film dan sinetron)

 

            5.     Berdasarkan jumlah pemain

a.     Drama monolog

Drama yang diperankan oleh satu orang

b.     Drama konvensional

Drama yang diperankan oleh beberapa orang

c.     Drama kolosal

Drama yang diperankan oleh banyak orang

 

            6.     Berdasarkan dominasi musikalitas

a.     Drama musikal

Drama yang penyajiannya didominasi unsur musikal

b.     Drama kontemporer

Drama yang penyajiannya tidak didominasi unsur musikal

 

C.    Bermain Drama

            1.     Pihak-pihak yang Terlibat

a.     Divisi Administrasi

1)    Pinpro (Pemimpin Produksi) à ketua panitia

2)    Sekretaris produksi

3)    Bendahara produksi

4)    Seksi humas (hubungan masyarakat)

5)    Seksi dokumentasi

6)    Seksi konsumsi

 

b.     Divisi Artistik

1)    Stage manager (manajer panggung)

2)    Sutradara

3)    Asisten sutradara

4)    Pemain

5)    Pencatat adegan

6)    Penata panggung

7)    Penata busana

8)    Penata rias

9)    Penata lampu

10) Penata musik

 

            2.     Tahapan dalam memproduksi pementasan drama

a.     Perencanaan

1)    Pembentukan tim (administrasi dan artistik)

2)    Penentuan waktu dan tempat pementasan (tim administrasi dan tim artistik)

3)    Penentuan naskah drama (tim administrasi dan tim artistik)

4)    Proses kreatif (tim artistik)

5)    Pengajuan izin atau sewa pemakaian gedung (tim administrasi)

6)    Pembuatan dan pengajuan proposal (tim administrasi)

7)    Pembuatan dan penjualan tiket (tim administrasi)

8)    Pengaturan area parkir, meja resepsionis, tempat duduk tamu dan penonton (administrasi)

9)    Penataan panggung (artistik)

 

b.     Pelaksanaan

1)    Pengaturan parkir kendaraan tamu dan penonton (tim administrasi)

2)    Pelayanan tamu dan penonton di pintu masuk (tim administrasi)

3)    Pengaturan tempat duduk tamu atau penonton (tim administrasi)

4)    Pementasan drama (artistik)

 

c.     Evaluasi

1)    Evaluasi eksternal

Evaluasi terkait kualitas pementasan oleh tamu dan penonton yang berkenan

2)    Evaluasi internal

Evaluasi terkait seluruh kekurangan atau kendala yang ada

 

            3.     Teknik Bermain Drama

a.     Bedah naskah

Dilakukan oleh seluruh tim artistik untuk menyamakan persepsi

 

b.     Pemilihan pemain (casting)

Dilakukan dengan sistem audisi atau pun penunjukan langsung oleh sutradara

 

c.     Pendalaman karakter

Dilakukan oleh pemain secara mandiri atau pun atas arahan sutradara

1)    Konsentrasi

Memusatkan perhatian pada tuntutan peran

2)    Imajinasi

Memviasualisasikan kramagung (panduan gerak dalam naskah) yang meliputi mimik (ekspresi wajah) dan gestur (ekspresi tubuh)

3)    Improvisasi

Melakukan adegan di luar panduan naskah dan atau arahan sutradara tanpa keluar dari inti cerita secara keseluruhan 


d.     Pernapasan dan olah vokal

1)    Pernapasan perut untuk menghasilkan vokal perut

a)     Kekuatan (power) harus proporsional

b)    Nada (intonasi) harus sesuai

c)     Kejelasan (artikulasi) pengucapan

2)    Pernapasan dada untuk mengekspresikan marah

 

e.     Pemahaman hukum panggung

1)    Blocking

Pemain tidak boleh menutupi ekspresi, baik ekspresi pemain lain, maupun ekspresi diri sendiri

2)    Movement

Pemain harus melakukan pergerakan (perpindahan posisi)

4)    Keseimbangan panggung

Pemain atau pun properti harus merata di atas panggung

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TEKS ANEKDOT

A.        Contoh Teks Anekdot Sekali Pakai   Seorang warga Samarinda yang berprofesi sebagai sopir travel bandara, diajak ngobrol pe...