Kamis, 23 November 2023

POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF

 

Pernah membaca buku atau bacaan apa pun, kemudian kita merasa bahwa bacaan tersebut tidak enak dinikmati? Jika demikian, besar kemungkinan itu disebabkan oleh ketidakpaduan susunan kalimat dan paragrafnya. Untuk itu, tidaklah rugi jika kita mengkaji materi ini.

 

Setiap paragraf berasal dari satu inti masalah (ide pokok). Inti masalah itulah yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah paragraf yang sempurna.

 

A.    Berdasarkan letak kalimat intinya

 

      1.      Pola Deduktif

Paragraf yang dikembangkan dengan memberi kalimat penjelas setelah kalimat utama. 

 

Contoh: 

Tidak ada yang lebih hebat dari orang yang mampu mengendalikan emosinya dengan baik. Orang-orang seperti itulah yang akan selalu bisa bertindak dengan tepat. Mereka akan mampu menjaga ketenangan hati dalam keadaan apa pun. Kalau pun marah, marah yang keluar bukanlah karena hawa nafsu, melainkan hanya sebagai bentuk ketegasan sikapnya. 

 

      2.      Pola Induktif

Paragraf yang dikembangkan dengan memberi kalimat penjelas sebelum kalimat utama. 

 

Contoh: 

Tatapannya terlihat sangat tajam. Bola matanya seolah tak bergerak sedikit pun. Alis tebalnya tampak menyatu, menambah kesan bahwa dia seorang yang berhati dingin. Dialah Robert Clackson, salah satu pembunuh bayaran yang sedang mengintai targetnya. 

 

      3.      Pola Campuran 

Paragraf yang dikembangkan dengan memberi kalimat penjelas di di antara dua kalimat utama. 

 

Contoh: 

Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam yang melimpah ruah. Dengan berbagai potensi yang dimiliki, seperti hutan, laut, tambang dan sebagainya, Indonesia bisa menjadi negara besar di dunia. Namun, pada kenyataannya Indonesia masih saja bobrok karena lemahnya mental bangsa Indonesia sendiri. 

 

B.     Berdasarkan isinya

 

      1.      Pola Klasifikasi 

Paragraf yang dikembangkan dengan memberi kalimat penjelas berupa jenis-jenis (pengelompokan-pengelompokan) dari ide pokoknya. 

 

Contoh: 

Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, kini berbagai produsen motor mengeluarkan bermacam jenis motor: motor bebek, motor matik, motor bebek sport, dan motor gede. Motor bebek yaitu motor dengan kemampuan standar perjalanan. Mulai dari 110 - 150 cc. Motor matik yaitu motor unik karena kita hanya menggunakan motor dengan kerja tangan sebab motor ini tidak memunyai gigi. Motor bebek sport yaitu motor yang hampir memiliki kemampuan seperti motor balap karena memiliki kecapatan tinggi bila semakin dipacu. Motor gede yaitu motor-motor yang memiliki body besar, berat, dan panjang. 

 

      2.      Pola Analogi 

Paragraf yang dikembangkan dari inti yang berupa dua hal yang berbeda, namun diambil kesamaannya. 

 

Contoh: 

Makanan yang kita makan sehari-hari ini dapat kita ibaratkan bahan bakar motor. Bila bahan bakarnya mau habis, lalu di isi, sebuah motor akan aman-aman saja bila menempuh perjalanan. Demikian juga dengan manusia. Bila mulai lapar, lalu makan, akan aman-aman pula kesehatan tubuhnya. 

 

      3.      Pola Contoh 

Paragraf yang dikembangkan dengan menjelaskan contoh-contoh yang berhubungan dengan inti paragraf. 

 

Contoh: 

Di kamar Bunga, terdapat banyak boneka. Salah satunya yaitu boneka kelinci. Boneka tersebut selalu menemani tidur Bunga. Selain karena suka dengan bentuknya, boneka tersebut merupakan hadiah ulang tahun dari ayahnya yang kini telah meninggal. 

 

      4.      Pola Sebab Akibat 

Paragraf yang dikembangkan dengan menjelaskan sebab suatu masalah dan mengakhiri dengan menjelaskan akibatnya. 

 

Contoh: 

Tanpa disengaja, Ani menyenggol selang regulator yang mengubungkan antara tabung gas dengan kompor gas. Posisi regulator pun tak lagi sempurna, dan gas pun keluar secara perlahan tanpa disadari. Ketika menyalakan kompor, seketika api pun menyambar ke arah tabung gas. Walaupun Ani berhasil menyelamatkan diri, ia terlihat sangat ketakutan. 

 

      5.      Pola Akibat Sebab 

Paragraf yang dikembangkan dengan menjelaskan akibat suatu masalah dan mengakhiri dengan menjelaskan sebabnya. 

 

Contoh: 

Pada ujian midsemester satu kemarin, nilai midsemester kami hancur semua. Hal tersebut akibat ulah kami sendiri yang sangat malas belajar. Kami lebih memilih bermain games sampai pagi, daripada membaca buku pelajaran.

 

      6.      Pola Eksposisi

Paragraf yang berisi informasi yang disajikan dalam bentuk berita (ekspos)

 

Contoh:
Banjir kembali melanda Kota Samarinda pada pagi Selasa, 13/9/2022. Beberapa ruas jalan pun terpantau tergenang hingga membuat lalu lintas macet total. Para personil kepolisian dan TNI pun dikerahkan untuk membantu para pengguna lalu lintas yang terjebak banjir. Meraka yang menuju ke arah bandara, diarahkan untuk menaiki truk besar TNI supaya bisa tetap menuju bandara sehingga tetap bisa melakukan perjalanan dengan tiket yang sudah dipesan.

 

      7.      Pola Argumentasi

Paragraf yang berisi informasi yang disajikan dengan dilengkapi dengan opini (argumen)

 

Contoh:
Banjir kembali melanda Kota Samarinda pada pagi Selasa, 13/9/2022. Beberapa ruas jalan pun terpantau tergenang hingga membuat lalu lintas macet total. Para personil kepolisian dan TNI pun dikerahkan untuk membantu para pengguna lalu lintas yang terjebak banjir. Jika dicermati, fenomena banjir di Kota Samarinda sudah terjadi lebih dari sepuluh tahun. Hal tersebut menunjukkan betapa Pemerintah Kota Samarinda belum terlalu fokus menangani banjir.


8.      Pola Deskripsi

Paragraf yang berisi informasi yang disajikan secara rinci (detail)

 

Contoh:
Banjir kembali melanda Kota Samarinda pada pagi Selasa, 13/9/2022. Beberapa ruas jalan pun terpantau tergenang hingga membuat lalu lintas macet total. Para personil kepolisian dan TNI pun dikerahkan untuk membantu para pengguna lalu lintas yang terjebak banjir, terutama di Jalan D. I. Panjaitan, tepatnya di pertigaan Alaya. Di situ, arus banjir terlihat sangat deras dengan genangan mencapai lebih dari pinggang orang dewasa.

 

      9.      Pola Persuasi

Paragraf yang berisi informasi yang disajikan dengan dilengkapi dengan ajakan (rayuan, imbauan)

Contoh:
Banjir kembali melanda Kota Samarinda pada pagi Selasa, 13/9/2022. Beberapa ruas jalan pun terpantau tergenang hingga membuat lalu lintas macet total. Para personil kepolisian dan TNI pun dikerahkan untuk membantu para pengguna lalu lintas yang terjebak banjir. Sementara bagi yang masih berada di rumah, diimbau untuk tidak keluar rumah dahulu hingga banjir surut dan lalu lintas kembali normal.

Paragraf jenis ini lazim digunakan untuk (1) mengawali dan mengakhiri pidato; (2) melengkapi poster.

Poster adalah informasi persuasif yang disampaikan dengan disertai gambar. Karena itulah, poster juga sering disebut dengan istilah infografis.

Karena berisikan informasi yang persuasif, gambar dan bentuk tulisan pada poster harus disajikan secara menarik. 

 

      10.  Pola Narasi

Paragraf yang berisi informasi yang disajikan dalam bentuk cerita.

Contoh:
Banjir kembali melanda Kota Samarinda pada pagi Selasa, 13/9/2022. Beberapa ruas jalan pun terpantau tergenang hingga membuat lalu lintas macet total. Para personil kepolisian dan TNI pun dikerahkan untuk membantu para pengguna lalu lintas yang terjebak banjir. Adi yang pagi itu juga terjebak banjir, segera merekam kondisinya, lalu mengirimkannya kepada wali kelas sebagai bukti bahwa dia sudah berangkat dari rumah, tapi pasti terlambat karena banjir.

 

Selamat menulis!

^_^

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TEKS BERITA

  A.     Pengertian    Informasi tentang peristiwa tertentu yang bersifat luar biasa, diliput secara aktual   B.      Unsur Teks Berit...