A. Pengertian
Puisi
yang berkembang pada masa dan pascakemerdekaan (tahun 1940-1960)
B. Jenis
1. Balada
a. Pengertian
Puisi
yang mengisahkan tentang cerita rakyat yang mengharukan.
b. Contoh
1943
(Chairil
Anwar)
Racun
berada di reguk pertama
Membusuk
rabu terasa di dada
Tenggelam
darah dalam nanah
Malam
kelam-membelam
Jalan
kaku-lurus. Putus
Candu.
Tumbang
Tanganku
menadah patah
Luluh
Terbenam
Hilang
Lumpuh.
Lahir
Tegak
Berderak
Rubuh
Runtuh
Mengaum.
Mengguruh
Menentang.
Menyerang
Kuning
Merah
Hitam
Kering
Tandas
Rata
Rata
Rata
Dunia
Kau
Aku
Terpaku.
2. Himne
a. Pengertian
Puisi
yang berisikan pujaan yang ditujukan untuk sesuatu yang dianggap sakral ataupun
penting.
b. Contoh
Doa
(Chairil
Anwar)
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut
nama-Mu
Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh
seluruh
Caya-Mu panas suci
Tinggal kerlip lilin di
kelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk
Remuk
Tuhanku
Aku mengembara di negeri
asing
Tuhanku
Di Pintu-Mu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling.
3. Ode
a. Pengertian
Puisi
yang berisikan sanjungan kepada orang yang berjasa.
b. Contoh
Diponegoro
(Chairil
Anwar)
Di masa pembangunan ini
Tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi
api
Di depan sekali tuan
menanti
Tak gentar. Lawan
banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di
kiri
Berselempang semangat
yang tak bisa mati.
MAJU!
Ini barisan tak
bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda
menyerbu
Sekali berarti
Sudah itu mati
MAJU!
Bagimu Negeri
Menyediakan api
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sungguhpun dalam ajal
baru tercapai
Jika hidup harus merasai
Maju.
Serbu.
Serang.
Terjang.
4. Romansa
a. Pengertian
Puisi
yang berisi luapan perasaan cinta atau kasih sayang.
b. Contoh
Sajak Putih
(Chairil
Anwar)
Bersandar pada tari warna
pelangi
Kau depanku bertudung
sutra senja
Di hitam matamu kembang
mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun
bergelut senda
Sepi menyanyi
Malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam
jiwa
Dan dalam dadaku memerdu
jiwa
Dan dalam dadaku memerdu
lagu
Menarik menari seluruh
aku
Hidup dari hidupku, pintu
terbuka
Selama matamu bagiku
menengadah
Selama kau darah mengalir
dari luka
Antara kita mati datang
tidak membelah
5. Satire
a. Pengertian
Puisi
yang berisi sindiran atau kritik.
b. Contoh
Aku
(Chairil
Anwar)
Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang 'kan
merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang
menerjang
Luka dan bisa kubawa
berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak
peduli
Aku mau hidup seribu
tahun lagi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar